Perubahan iklim seperti yang sedang terjadi pada saat ini berdampak negatif bagi kehidupan makhluk di muka bumi. Dampaknya antara lain sebagai berikut :
- Musnahnya berbagai keanekaragaman hayati.
- Meningkatnya cuaca ekstrem yang saat ini tengah dirasakan negara-negara tropis, misalnya kota-kota di Indonesia yang dulu terkenal sejuk dan dingin makin hari makin panas. Contohnya kota-kota di Jawa Timur (Malang, Batu, Kawasan Prigen, Kaki Gunung Semeru), Bogor, Ruteng Nusa Tenggara, adalah daerah yang dulunya dikenal dingin tetapi sekarang tidak lagi.
- Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir.
- Mencairnya es dan gletser di kutub yang menyebabkan naiknya permukaan air laut.
- Meningkatnya jumlah tanah kering yang berpotensi menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan.
- Kenaikan permukaan air laut yang menyebabkan banjir. Pada tahun 2100 diperkirakan kenaikan permukaan air laut mencapai 15-95 cm.
- Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching) dan kerusakan terumbu karang di seluruh dunia.
- Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan.
- Meningkatnya wabah penyakit tropis, seperti malaria ke daerah-daerah baru karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk).
- Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian.
Hal-hal di atas merupakan dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh terjadinya pemanasan global yang sangat merugikan bagi kehidupan makhluk bumi.