pentingnya hidup bertetangga menurut agama islam -->

pentingnya hidup bertetangga menurut agama islam

Konsep islam perlu sekali diterapkan dalam kehidupan bertetangga. Sehingga pergaulan terhadap tetangga bisa harmonis. Sebagaimana kita ketahui keluarga yang paling dekat itu adalah tetangga. Oleh karena itu orang yang beriman harus mampu menciptakan rasa hormat,mencintai, menyayangi terhadap tetangga. Dan jangan sekali kali nenyakiti baik dalam omongan maupun perbuatan.

Sebagaimana sabda rasulullah:
Artinya: barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya berbuat baik kepada tetangganya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Agar kita termasuk ummat islam yang baik menurut pandangan Allah, maka berbuat baiklah terhadap teman maupun tetangga. Dan perbuatan baik yang kita lakukan tersebut hendaklha karena Allah semata. Bukan pamrih,tidak ingin di sanjung dan di puji. Sebagaimana yang tercantum dalam QS. An-Nisa ayat 36 Artinya: hendaklah kamu beribadat kepada Allah dan janganlah kamu sekutukan Dia Dengan sesuatu apa jua; dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua ibu bapa, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan jiran tetangga Yang dekat, dan jiran tetangga Yang jauh, dan rakan sejawat, dan orang musafir Yang terlantar, dan juga hamba Yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang Yang sombong takbur dan membangga-banggakan diri;

Dari ayat diatas di jelaskan bahwa berbuat baiklah kepada karib-kerabatmu tetangga mu baik itu dekat maupun jauh, . Berkaitan dengan hal tersebut maka Nabi saw. bersabda: Artinya: sebaik-baik teman menurut pandangan Allah ialah orang yang paling baik kepada temannya,dan sebaik-baik tetangga tetangga disisi Allah ialah orang yang paling baik kepada tetangganya. (HR. Turmudzi).

Berbuat baiklah kepada tetangga sangatlah dianjurkan sebagaimana kita ketahui keluarga yang paling dekat adalah tetangga jika kita kesusahan atau terkena musibah tetanggalah yang paling cepat datang untuk menolong dalam alkuran juga di jelaskan bahwa kita memiliki kewajiban untuk berbagi kepada karib kerabat sebagaimana yang tercantum pada QS. AN-Nisa ayat 8 Artinya: dan apabila kerabat (yang tidak berhak mendapat pusaka), dan anak-anak yatim serta orang-orang miskin hadir ketika pembahagian (harta pusaka) itu, maka berikanlah kepada mereka sedikit daripadanya, dan berkatalah kepada mereka Dengan kata-kata Yang baik.

Tidak sedikit kita jumpai dalam hidup bertetangga yang jahat, maka langkah apa yang perlu kita terapkan untuk menghadapi tetangga yang jahat? Tiada lain hanya kesabaran yang mendalam. Jadi pendek kata tetangga yang jahat tidak boleh dib alas dengan kejahatan.

TerPopuler