pengertian komunikasi dan komunikasi sebagai sistem -->

pengertian komunikasi dan komunikasi sebagai sistem

Sistem berasal dari bahasa Yunani, sistema, yang berarti suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian. Serupa dengan pendapat Shrode dan Voich, Littlejohn(1999) mengartikan sistem sebagai seperangkat hal-hal yang saling mempengaruhi dalam suatu lingkungan dan membentuk suatu keseluruhan (sebuah pola yang lebih besar yang berbeda dari setiap bagian-bagiannya).

Sistem sering kali didefinisikan sebagai suatu aktivitas dimana semua komponen atau unsur yang mendukungnya saling berinteraksi satu sama lain dalam menghasilkan luaran atau dengan kata lain seperangkat komponen yang salin bergantung satu sama lain. Suatu sistem senantiasa memerlukan sifat-sifat yakni meneluruh, saling bergantung, berurutan, mengontrol dirinya, seimbang, berubah, adaptif dan memiliki tujuan.

Menyeluruh berarti semua komponen yang membangun sistem itu merupakan satu kesatuan yang integrative yang tidak dipisahkan satu sama lain. Oleh karena itu, dalam proses kerjanya semua komponen saling berinteraksi.

Saling bergantung berarti mengikuti aturan permainan yang ada. Di sini sistem harus melakukan control atau pengawasan terhadap berfungsi tidaknya semua komponen itu dalam menciptakan suatu keseimbangan yang dinamis.

Karena ia melakukan control terhadap semua komponen yang mendukungnya, tidak ada jalan lain kecuali sistem harus memiliki tujuan dan kemampuan adaptif dengan mengandalkan kerja sama di antara komponen-komponen tersebut. Artinya, jika salah satu komponenya tidak berfungsi dengan baik, sistem itu secara otomatis tidak dapat berjalan secara normal sebagaimana mestinya. Ini berarti sistem harus dilihat secara menyeluruh (totalitas) dan bukannya terpisah satu sama lain.

Dari segi bentuknya sistem dapat dibedakan atas du macam. Yakni sistem terbuka (open system) dan sistem tertutup (closed system). Sistem terbuka adalah sistem dimana prosesnya terbuka dari pengaruh lingkungan yang ada disekitarnya, sedangkan sistem yang tertutup adalah sistem dimana prosesnya tertutup dari pengaruh luar (lingkungan).

Konsekuensi sistem terbuka dan sistem tertutup dinyatakan oleh Bertlanfy (1963) bahwa peristiwa yang banyak mendapat pengaruh dari luar (sistem terbuka) hasilnya sering kali sulit di antisipasi, sedangkan sistem tertutup dapat diantisipasi sebelumnya.

Kalau konsep sistem dikaitkan dengan proses komunikasi dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah suatu sistem. Hal ini tercermin dari unsur-unsur yang mendukungnya sebagai suatu kesatuan yang integratif yang saling bergantung satu sama lain.

Jadi, proses proses tidak akan terjadi bilamana salah satu komponenya terabaikan. Pesan tidak akan tercipta tanpa sumber, efek tidak aka ada tanpa pesan, umpan balik ada karena adanya penerima, serta tidak ada penerima tanpa adanya sumber.

Proses seperti ni menciptakan suatu struktur yang sistematis dimana semua unsur atau komponen yang saling berurutan, yakni sumber harus mendahului pesan dan pesan harus mendahului saluran dan seterusnya. Perubahan struktur akan member pengaruh jalannya sistem yang berjalan. Keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya akan melahirkan suatu putaran umpan balik (feedback loops) dan hasilnya merupakan kerja sama dari semua komponen yang ada (synergic).

TerPopuler