pengertian perubahan sosial -->

pengertian perubahan sosial

Perubahan sosial mengacu pada adanya pergantian dalam hubungan sosial dan ide-ide kultural, sehingga dalam hal ini konsep sosial dan budaya menjadi konsep yang saling berkitan dalam terjadinya suatu perubahan. Perubahan dalam ide dan nilai secara singkat akan mengarah pada terjadinya perubahan dalam hubungan sosial, dan sebaliknya perubahan dalam pola hubungan sosial akan menuju pada adanya perubahan nilai dan norma. 

Secara teori ada banyak ahli yang memberikan sumbangannya dalam menjelaskan tentang pengertian perubahan sosial, antara lain oleh William F. Ogburn, Kingsley Davis, Gilin, Samuel Koenig serta Selo Soemarjan. Ogburn tidak memberikan definisi secara jelas tentang perubahan sosial, tetapi beliau lebih menjelaskan tentang bagaimana ruang lingkup dari perubahan sosial yang di dalamnya meliputi unsur-unsur budaya. 

Dalam hal ini Ogburn menekankan bahwa kebudayaan material mempunyai pengaruh besar terhadap kebudayaan immaterial sehingga terjadilah perubahan sosial. Berikutnya Kingsley Davis yang secara lebih jauh menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan suatu perubahan dalam struktur dan fungsi masyarakat. 

Penjelasan dari Davis ini dapat kita pahami dari ilustrasi tentang organisasi pekerja, di mana adanya organisasi serikat pekerja dalam dunia industri akan membuat suatu perbedaan dalam hubungan majikan atau pemilik industri dengan pekerjanya, sehingga pekerja pun mempunyai peran dalam dunia ekonomi di mana mereka adalah bagian dari sistem yang ikut menentukan jalannya suatu organisasi ekonomi. 

Selanjutnya, penjelasan dari Gilin yang mengemukakan bahwa perubahan sosial merupakan suatu variasi atau sesuatu yang lain yang timbul dari cara-cara hidup yang telah diterima. Di mana sesuatu yang baru tersebut dapat disebabkan perubahan dalam kondisi geografis maupun komposisi penduduk. Perubahan sosial dapat pula mempunyai pengertian sebagai adanya faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kehidupan manusia, seperti yang dikemukakan oleh Samuel Koenig. 

Hal tersebut berarti bahwa perubahan sosial merujuk pada adanya modifikasi-modifikasi dari faktor eksternal atau internal dalam pola-pola kehidupan manusia. Sedangkan tokoh sosiologi dari Indonesia, yaitu Selo Soemarjan menyatakan bahwa perubahan sosial mencakup semua aspek perubahan dalam lembaga suatu masyarakat yang dapat mempengaruhi sistem sosial termasuk nilai, sikap dan pola perilaku kelompok dalam masyarakat tersebut. Ia menekankan bahwa perubahan sosial terjadi pada lembaga masyarakat sehingga mempengaruhi struktur masyarakat yang bersangkutan.

TerPopuler