larangan berburuk sangka terhadap sesama -->

larangan berburuk sangka terhadap sesama


Pembicaraan mempunyai peran utama dalam pergaulan sehari-hari, Agar dalam pergaulan itu tidak menimbulkan sesuatu yang tidak baik, maka kita harus berhati-hati sebelum mengutarakan kata-kata. Karna dengan kata-kata itu, maka seseorang bisa mengerti apa yang kita bicarakan.

Pandai menjaga lisan dari perkataan dusta, maka rasa persaudaraan bisa berjalan dengan harmonis. Namun sebaliknya bila seseorang membiasakan berkata buruk terhadap orang lain maka terjadilah percekcokan dalam hubungan kita sehari-hari. Untuk itu kita harus pandai pula menghindari kata-kata yang menimbulkan seburuk-buruk pembicaraan.seperti halnya uruk sangka terhadap orang lain.

Su’udzon berarti purbasangka yang biasanya diarahkan kepada sangka yang buruk atau istilahnya su’udzon lawan dari husnudzon artinya berbaik sangka. Su’udzon diumpamakan pada saat ada seseorang yang menyangka atau berfikir yang buruk kepada orang lain, Hal ini dapat merusak persaudaraan dan tali silaturahi, karna dapat menimbulkan yang namanya fitna, dan fitna tersebut dapat merugikan orang lain sehingga hal ini sangat ditentang dalam islam.

Secara indivudual prasangka buruk dapat menyebabkan tumbuhnya sikap negatif, rasa curiga, dan ketidak nyamanan dalam diri sendiri. Orang yang berprasangka buruk dan curiga terhadap orang lain setiap saat akan merasa tidak aman, merasa terancam oleh sesuatu yang sebenarnya hanya ada dalam angan-angan.

Dalam surat Al-hujurat ayat:12 Allah Swt berfirman yang Artinya: Hai orang-orang yang berfirman jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangaka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya, Dan bertakwalah kepada allah sesungguhnya Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang.

Dengan begitu jeleknya perbuatan buruk sangka, maka kita harus berhati-hati, kawan menjadi lawan , bila teman tersebut kita sangka melakukan hal-hal yang tidak baik, padahal dia orang baik- baik dan biasanya orang yang menaruh dendam kusumat itu melakukan buruk sangka terhadap orang yang didendami tadi. Padahal menaruh rasa dendam terhadap orang lain adalah perbuatan yang sahgat dibenci oleh Allah SWT.

Sebagai ummat islam kita harus memiliki sifat husnudzon atau berbaik sangka kepada orang lain hal ini dapat menimbulkan rasa menimbulkan rasa menghormati dan menghargai antar sesama mahluk Allah(manusia) kitapun di wajibkan untuk saling bersaudarah kenapa? Karna persaudaraan akan menambah sikap saling tolong menolong kita sesama manusia kita tentunya saling membutuhkan, persaudaraan merupakan jalan untuk mengurangi permusuhan.

Dalam surat Al-fath ayat:12 Allah Swt berfirman yang Artinya: Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang mu’min tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatumu prasangka itu, dan kamu telah menyangka dengan sangka yang buruk dan kamu menjadikan kaum yang binasa.

TerPopuler