Pengertian upacara sumur dan makam
Untuk memperoleh keselamatan tersebut berbagai upacara di lakukan mulai dari upacara lingkaran hudup ,upacara kalenderikal ,upaca tolak balak dan upacara hari-hari penting. Upacara tersebut dapat dilakun di rumah atau di luar rumah .Upacara kalendrikal dan sebagai upacara lingkarang hidup di lakukan di mesjid , sedangkan uoacara tolak balak bisa dilakukan di rumah di sumur dan makam , selain upacara ini , upacara penting di lakukan secara berkelanjutan adalah upaca di makam dan sumur.
Upacara di makam adalah upacara manhanan dan atau khaul sedangkan upacara di sumur adalah upacara nyadran atau sedekah bumi .sebagaimana telah di jelaskan di depan bahwa lokos (sumur,makam) dianggap suci karna beberapa alasan ,sumur dianggap sacral karna di buat oleh para wali atau di sebut sumur wali dan makam dianggap sacral karna makam wali.
Penepatan sumur makam sebagai tempat sacral adalah pemikiran yang didasari oleh mitologi ,artinya sacral karena di mitoskan sebahai sesuatu yang sacral ,memang dalam kehidupan ini tak semuanya bias dianggap sebai realitas yang akan tetapi juga terdapat wilayah atau lokos yang dianggap sebagai sacral ,tetapi sacral itu harus mengikiuti persyaratan sesuatu yang sacral ,ia memang sesuatu yang pantas di sakralkan dan kesakralan itu melekat pada benda itu .
Tidak semua makam dan sumur itu di anggap sacral tidak memenuhi persyaratan sebagai sacral ,bagi sebagian umut islam ,makam dfianggap sacral kalau iya adalah makam yang pantas di sakralkan ,seperti wali atau penyebaran islam yang di yakini memiliki kelebihan-kelibihan supernatural . dalam cerita-cerita selaluh terdapat tokoh mitos dengan kekuatan supranatural dapat mengubah menjadi sesuatu yang lain ,dalam dinia mitolohi sosok manusia bias menjadi manusia lebih menyombongkan bendah gaib dan memiliki kelebihan dalam bidang tertentu yang sifstnya supra natural ,jadi bukan kelebihan yang bersifat supra natural kelebihan itu berada di luar sifat kemanusian