cara melindungi anak-anak dari narkoba -->

cara melindungi anak-anak dari narkoba

Memberikan Informasi Tentang Bahaya Narkoba Kepada Anak-Anak Merupakan Salahsatu Upaya Melindunginya Dari Narkoba


Untuk sebagian orangtua, membicarakan tentang narkoba agaknya tidak menyenangkan dibandingkan bicara tentang seks kepada anaknya. Namun sebuah studi menunjukkan kebanyakan anak-anak sebenarnya ingin membicarakn tentang obat-obatan. Dan apa yang dikatakan orangtua tentang obat kepada anaknya membentuk sikap dan pandangan mereka terhadap obat-obatan.

Tidak ada suatu kata untuk mencegah, namun yang perlu dilakukan adalah upaya pemberian informasi tentang bahaya narkoba. Pada tingkat tertentu, sebaiknya anak diberikan penjelasan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Untuk anak sekolah dasar, pengetahuan yang disampaikan tentunya berbeda dengan anak usia sekolah lanjutan pertama apalagi lanjutan atas. “Tetapi yang penting adalah, jauh-jauh dari sebelum anak mengenal dari orang lain, di rumah orangtua sudah harus memulainya.” Mulailah pada umur sedini mungkin, kalau perlu sebelum memasuki usia sekolah. Pada tahap ini jelaskan bahwa beberapa benda berbahaya buat tubuh.Katakan kepada si kecil bahwa mereka hanya boleh menelan obat yang diberi dokter dan orangtua.

Kepada anak SD umpamanya, sebaiknya mulai “didongengkan” tentang bahaya merokok dan minuman beralkohol.Katakan yang sebenar-benarnya tentang penyakit kanker, tentang sakit paru-paru, sampai penyakit emosi, pikiran dan perilaku.

Bagi orangtua yang kebetulan perokok, jangan segan-segan untuk mengakui kesalahan.Malah tunjukkan diri sendiri sebagai korban rokok itu. Pada tahap SD belum waktunya dijelaskan mengenai jenis-jenis narkoba yang beredar di masyarakat.Penjelasan seperti ini sebaiknya kepada anak SLTP, lengkap dengan pengetahuan tentang bahaya masing-masing dari obat-obatan itu.Jika sudah waktunya orangtua juga harus bisa menjelaskan mekanisme bekerjanya obat-obatan itu terhadap otak, perilaku, emosi, serta bahayanya terhadap organ-organ tubuh.

Dengan penjelasan yang memadai, diharapkan akan menimbulkan sikap kritis dari dalam diri anak, ketika suatu waktu ada yang menawarkan narkoba, si anak berani menolak ajakan orang untuk menggunakan narkoba.

Untuk bisa menjelaskan dan menjawab pertanyaan anak, tentu saja orangtua harus lebih dahulu siap.Kenyataan yang terjadi sekarang, kebanyakan orang tua, atau keluarga baru mengetahui bahaya narkotika setelah anak atau saudaranya terlihat. Orang tua baru menyadari betapa susah dan repotnya berhubungan dengan anak yang sudah ketagihan narkoba. Betapa energi, dana dan daya harus disita untuk mengurus anak korban narkoba. Hal yang terpenting adalah ajari mereka tentang fakta-fakta narkoba.

Manfaatkan informasi yang ada dalam masyarakat untuk lebih mengetahui tentang penyalahgunaan narkoba. Dengan mengetahui lebih banyak Anda dapat membantu mereka mengatakan “tidak” Ketahuilah fakta-fakta yang ada. Dukunglah pandangan Anda dengan informasi yang terbaru. Anak-anak akan menghormati sumber-sumber yang dapat dipercaya. Bicaralah dengan tenang dan terbuka. Diskusikan tentang narkoba secara jujur dan tanpa rasa marah. Jangan melebihi-lebihkan fakta, karena hal itu akan menambah ketakutan. Dengan anak yang lebih tua cenderung mengutarakan pemikiran yang mereka fikirkan dan ketahui. Mereka cenderung melawan kepercayaan tradisional dan kekuasaan.Mereka ingin beragumentasi dan beraksi.Terangkan pemikiran anda tentang narkoba namun tanpa menggurangi dan diikuti dengan contoh-contoh yang dapat dipertanggung jawabkan. Jangan tergantung pada obat apapun bila diresepkan oleh dokter dalam membantu anda santai, mengatasi stress, sulit untuk tidur atau untuk menurunkan berat badan. Anjurkan pilihan yang sehat dari pada menggunakan narkoba.Sarankan untuk berolahraga, kerajian tangan, hobi dan bentuk kreasi lainnya.

TerPopuler