dakwah tentang pemahaman terhadap ibadah agama islam -->

dakwah tentang pemahaman terhadap ibadah agama islam


Pemahaman terhadap ibadah Agama islam

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ , وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا , مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ محمداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ .

Memahami agama tidak hanya sekedar dari segi ritualnya saja seperti contoh sholat, haji, dan zakat saja karena tentu ini sangat tidaklah cukup. Akan tetapi ada 3 hal penting yang sering disebut diperlukan oleh setiap seorang Mukmin yaitu iman, ilmu dan amal. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dan harus dimiliki untuk kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Untuk dapat beramal dengan benar, maka seseorang harus memiliki ilmu. Beramal tanpa ilmu akan menimbulkan banyak kerusakan.

Seseorang yang mengerti dan memahami Islam dengan baik, tentu saja akan terpancar dari tata cara kehidupannya sehari-hari. Karena, bagi seorang muslim yang benar-benar telah memahami Islam dengan seutuhnya, segala aktivitas kehidupan ini adalah hanya untuk satu hal, yaitu mendapatkan rahmat Allah swt. Dan ia pun yakin   bahwa dalam setiap satuan waktu terkecil yang berjalan di dalam ruang kehidupan ini, Allah swt tidak akan pernah kehilangan pengawasannya. Allah swt tidak akan pernah kecolongan. Untuk itulah, ia akan senantiasa melewati hari-hari dalam kehidupan ini dengan amal-amal sholeh. Di jelaskan di dalam surah al ashr 1-3

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr : 1-3)

Melalui ayat surat Al ‘Ashr tersebut sudah jelas sekali bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa memanfaatkan waktu untuk beriman hanya kepada Allah swt, berbuat amal sholeh, dan saling menasehati di dalam kesabaran dan kebenaran. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Islam adalah nyawa di dalam tubuh manusia, jika pemahaman kita mengenai Islam hanya pas-pasan atau bahkan sangat minim, lalu bagaimana kita akan membuatnya tetap berdiri tegak, menatanya hingga tampak indah, menghiasnya agar sejuk dan nyaman, dan mempertahankannya agar tetap hidup dan menghidupi jasmani dan ruhani kita. Tanpa pemahaman Islam yang cukup, niscaya Islam yang telah lahir bersama nafas kita akan lemah, mudah terkikis sedikit demi sedikit dan akhirnya habis. Maka tinggallah kehidupan yang tawar, hampa, hambar tanpa warna dan rasa. Bahkan besar kemungkinan, kehidupan akan dipenuhi dengan racun yang kita tidak tahu penawarnya. Karena Islam adalah penawar segala macam penyakit dunia

Jangan sampai kita menjadi seorang muslim yang senantiasa tertipu oleh kenikmatan yang diberikan oleh Allah swt, sehingga kita tidak memanfaatkannya untuk beramal sholeh. Ingatlah, bahwa setiap usia pasti ada batasnya. Setiap usia pasti ada ujungnya yang akan menghentikan siklus kehidupan pemilik usia tersebut. Untuk itu, manfaatkanlah waktu luang dan usia yang masih tersisa untuk terus memperdalam pemahaman terhadap Islam yang telah dianugerahkan Allah swt kepada kita. Rasulullah saw telah bersabda dalam sebuah hadits yang artinya, “Dua nikmat yang banyak manusia tertipu dengan keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”. Peringatan Rasulullah saw yang telah disampaikan dengan jelas ini hendaknya menjadi pelajaran bagi setiap umat muslim.

Oleh karena itu berusahalah kita mendapatkan pemahaman yang benar terhadap Islam yaitu pemahaman yang jernih, murni, integral dan universal. Hal ini akan menyelamatkan kehidupan kita di dunia dan akhirat seperti sebuah hadis yang di riwayatkan oleh Ibnu Majah مُسْلِم كُلِّ عَلَى فَرِيضَةٌ الْعِلْمِ طَلَبُ yang artinya “Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.”.

Hadirin sekalian yang di rahmati oleh Allah Swt. marilah  kita bersama-sama berjuang dengan sisa usia yang hanya tinggal sisa ini untuk terus memperdalam agama Islam. Mengasah kembali pedang pola pikir, prinsip hidup, dan pola pikir islami kita yang telah tumpul. Mari sama-sama kita berjuang untuk menjemput janji Allah swt untuk memperolah derajat yang tinggi dengan terus memperdalam pemahaman dan realisasi ilmu Islam.
أَقُوْلُ هَذَا القَوْلِ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.

Khotbah ke dua

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

Sebagai umat muslim (orang yang beragama Islam) kita memerlukan belajar secara teratur (long live education). Belajar dalam Islam bertujuan agar kita dapat ilmu untuk hidup di dunia dan memperoleh bekal untuk di akhirat. Hal-hal penting tentang ilmu yang harus kita pelajari nantinya akan berpengaruh dan InsyaAllah dapat menjadi pegangan kita selama hidup di dunia yaitu dengan ilmu kita dapat mencari nafkah untuk kebutuhan hidup.

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللهم بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اللهم اغْـفِـرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْـفِـرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اللهم إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى. اللهم إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيْعِ سَخَطِكَ. وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَصَلى الله عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

TerPopuler