Pertentangan terhadap trinitas -->

Pertentangan terhadap trinitas

Pertentangan terhadap trinitas
a. Islam dan trinitas
Dari tahun 610-632, di Arabia Nabi Muhammad menyiarkan agama islam sebagai Rasul yang terakhir, dengan wahyu yang turun sedikit demi sedikit dan kumpulannya menjadi kitab Quran. Nabi Muhammad menyampaikan wahyu tersebut, di antaranya banyak menerangkan tentang trinitas, nabi Muhammad mengatakan bahwa trinitas itu salah.

Jika Allah menghendaki (orang orang Kristen pada abat ke 4, 5 dan 6 ) tidak bertentangan satu sama lainnya setelah didatangkan nya bukti bukti, akan tetapi mereka khilaf, ada yang percaya ada pula yang tidak percaya.kalau Allah menghendaki, mereka tidak berperang diantara mereka, akan tetapi Allah melakukan kehendaknya.” Dalam surah Ali Imran ayat 59 – 61 disebutkan : “ sesungguhnya bayi Allah, perumpamaan isa adalah seperti adam.ia ciptakan dari tanah kemudian Allah berfirman kepadanya “jadilah” (seorang manusia) maka jadilah dia. Ini adalah barang yang benar dari tuhan maka jaganlah engkau ragu ragu. Maka barangsiapa mengajak kamu pada percek cokan, setelah engkau mengetahui kebenaran ini, katakanlah pada mereka : marilah kita undang anak anak kami dan kamu, wanita kami dan wanita kamu, diri kamu dan diri kami, kemudian kita berdoa kepada tuhan mohon diturunkan laknat kepada mereka yang berdusta.”

Dalam surah al maida ayat 116- 118: “ ketika Allah berkata kepada isa anak maryam, apakah engkau berkata orang banyak :jadikanlah aku dan ibuku dua tuhan, dan bukannya allah. Isa menjawab : maha suci engkau. Aku tak mengatakan hal yang aku tak berhak nehgatakannya. Jika aku telah mengatakannya. Engkau mengatahui hal yang dalam diriku,dan aku tidak mengetahui hal yang gaib. Aku hanya mengatakan kepada mereka hal yang engkau perintahkan untuk di sampaikan, yakni :sembahlah allah, tuhanku dan tuhanmu. Selama aku hidup diantara mereka, aku menjadi saksi,tetapi setelah engkau mengambil nyawaku.enkaulah yang mengawasi mereka, memang mereka itu hamba-hamba Engkau, dan jika Engakau membeeri ampun kepada mereka, engkau zat yang maha jaya dan Bijaksana.’’

Memang dalam agama islam dan Kristen, sebagi agama yang dibawa oleh nabi Muhammad dan Nabi Isa, terdapat hal-hal yang sama tentang Allah, tentang hidup sesudah mati, sebagai yang diterangkan oleh Prof, Alfred Guilliume. Akan tetapi setelah nabi Isa meninggal, telah terjadi penyelewengan hingga timbul kepercayaan trinitas. Nabi Muhammad telah menyampaikan wahyu-wahyu yang telah diterimanya, yang diantaranya berisi penerangan tentang penyelewengan-penyelewengan tersebut.

Louis Hoyack dalam bukunya De Onbokende Koran, ( N.V.A.J. Kluwer Deventer), yang berbunyi,: “Muhammad muhammmad adalah bapak dari ilmu Biblical Criticism, dan pada pertengahan kedua dari pada abad ke-XX ini, Biblical Kriticism tersebut, telah dikuatkan oleh sarjana-sarjana barat sendiri.”

Tentu saja orang-orang Kristen awam tidak akan sampai pengetahuannya untuk menyelidiki sendri hal ini. Para pendeta, para uskup, mengetahui, akan tetapi mereka menyimpan rahasia ini, karena jika terbuka kepada umum, agama Kristen sudah tentu hancur, karena hancur landasannya.

b. Tidak ada trinitas dalam perjanjian lama
Bedasarkan alkitab Allah tidak pernah mewahyukan dan mendifinisikan Tirinitas kepada Yesus. Yesus tidak penah mengatakan bahwa Allah mewahyukan trinitas kepadanya. Yesus sendiri tidak pernah menyebut-nyebut trinitas, apalagi akan mengatakan bahwa dirinya adalah anggota trinitas.

A.N.Wilson dalam bukunya Jesus ALife, 1992, hal. XVI mengatakan: (saya harus mengakui bahwa memang tidak mungkin untuk mempercayai bahwa orang suci dari Galea di abad I (Yesus) pernah sekali saja dalam hidupnya merasa dirinya oknom kedua dari trinitas). Apakah Allah pernah mewahyukan trinitas kepada Nabi sebelum yesus?. Jawabannya adalah Allah tidak pernah mewahyukan maupun mendifinisikan trinitas kepada nabi-nabi sebelum Yesus. Mereka semua menerima wahyu tentang Tauhid. Tidak secuilpun ajaram tentang trinitas dalam perjanjian lama. Para ilmuan Kristen sepakat bahwa ajaran trinitas tidak ada dalam Alkitab bahas Ibrani (perjanjian lama). Mengenai hal tersebut banyak bukti tentang ketidak adaan konsep trinitas dalam perjanjian lama, coba perhatikan apa yang disampaikan oleh nabi-nabi dalam perjanjian lama: “dengarlah hai orang israil: Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa” ulangan 6:4).

(Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Akulah Alah dan tidak ada yang seperti Aku” yesaya 46:9). Andai kata Allah mewahyukan trinitas kepada nabi-nabi Yahudi sebelum Yesus, sudah lama orang Yahudi menyembah trinitas. Namun bagaimana mungkin Allah mewahyukan trinitas kepada umat Yahudi, sementara Yesus, salah seorang anggotanya, baru lahir, Ibrahim, Musa, daud dan lain-lain.

Begitu banyak teks yang menerangkan bahwa tidak satupun dalam injil yang berbahasa ibrani ataupun bahasa arami yang mana bahasa arami dan bahasa ibrani merupakan bahasa yang digunakan oleh yesus, tapi pada kenyataanya injil yang tertua yang menjadi rujukan yang ada saat ini adalah injil yang berbahasa yunani. Akibatnya banyak ditemukan berbagai kerancuan, arena teks asli dalam bahasa ibrani ataupun bahasa arami sudah tidak ada lagi maka kita akan menemukan kesulitan untuk mengaji ulang, berbeda dengan al-Quran walaupun banyak mufassir yang menafsirkan al-Quaran kalau terdapat kesalahan akan mudah bagi kita untuk mengkaji ulang karena teks dalam bahasa aslinya masih terjaga dengan baik dan pasti terjamin keasliaannya.

Akibat yang ditimbulkan oleh kesesatan-kesesatan yang dilakukan oleh umat kritiani sendiri sehingga banyak terjadi penyimpangan terhadap ajaran injil itu sendiri yang semula tidak terdapat konsep trinitas menjadi sebuah doktrin yang resmi dalam ajaran keristen, yaitu tiga oknom ketuhanan, Tuhan Anak, Tuhan Bapak, Roh kudus. Ini adalah mengadakan sesuatu hal yang sebelumnya tidak ada. Apakah hal tersebut bertentangan dengan ajaran yesus itu sendiri, hal tersebut sudah dapat dijawab dengan pasti kalau hal tersebut keliru, bahkan murid-murid yesus sendiri tidak pernah mengajarkan trinitas, bahkan dalam injil barnabas disitu banyak berbicara tentang ke Esaaan Tuhan.

TerPopuler