Pengertian Trinitas dan Asal Ide Trinitas -->

Pengertian Trinitas dan Asal Ide Trinitas

Pengertian Trinitas dan Asal ide Trinitas

Pengertian Trinitas dan Asal Ide Trinitas
1. Pengertian Trinitas
Tritunggal atau Trinitas adalah doktrin umat Kristiani mengenai tiga aspek kepribadian Tuhan yang esensinya (inti-Nya, Pribadi-Nya) adalah satu (Esa). Tiga kepribadian dalam satu Tuhan tersebut adalah Allah Bapa, Anak (Putra) dan Roh Kudus. Tuhan dalam bahasa latin disebut Kurios (Penguasa Tunggal) dan dalam bahasa Ibrani disebut Adonai. Tritunggal juga dikenali dengan nama "Triniti". Di dalam Bahasa Inggris, ia disebut "Trinity" yaitu gabungan daripada dua perkataan; "Tri" atau "Three" yang berarti "tiga" dan "Unity" yang berarti "kesatuan". Bapa adalah Allah, Yesus adalah Allah, Roh Kudus adalah Allah

Dogma ini berasal dari paham platonis yang diajarkan oleh plato ( ?-347 SM), dan dianut para pemimpin gereja sejak abad ke II ( Tony lane 1984 ). Ajaran tiga tuhan dalam hal ini tidak hanya dianut masyarakat yunani dan romawi,tetapi juga mereka yang mendiami wilayah asia barat,tengah, Afrika utara dan pengaruhnyamenjalar keberapa kawasan di dunia.

Dunia di zaman purbakala, sejak masa kerajaan babi lonia,sudah terbiasa menyembah berhala, tiga tuhan dalam satu.kebiasaan ini juga banyak ditemukan di mesir, yunani dan romawi, baik sebelum, selama, maupun sesudah yesus.setelah kematian murid murid yesus, kepercayaan menyembah berhala ini kemudian merusak kedalam agama Kristen). Sebelumnya sudah banyak para pemimpin greja mencoba memesukkan ajaran platonis dan agama mesir tentang tiga tuhan dalam satu.

Namun upaya tersebut baru pada tahap adanya tiga unsur atau oknum yang memiliki ikatan satu dengan yang lainnya. Ketetapan tiga oknum: tuhan, anak dan roh kudus masing masing dianggap tuhan yang setara dan abadi, tidak pernah ada sebelum di tetap kannya Athanasian Creed di abad ke VI.

( gereja, yang walaupun tersebar di seluruh dunia,sampai keujung bumi, sudah menerima dari para rasul dan murid murid mereka keyakinan ini( percaya) kepada tuhan yang maha besar, pencipta sorga dan bumi dan laut dan segala yang ada di dalamnya ; dan dalam satu kristus, yesus, anak tuhan Allah, yang telah menjadi daging demi keselamatan kita, dan didalam roh kudus).

Dalam definisi ini jelas dalam roh kudus abad ke II, para pemimpin gereja dan umat kristen bahwa Allah ( bapa ) adalah satu satunya tuhan yang maha besar. Yesus hanya dikenal sebagia anak Allah sebagai mana yang kampanyekan oleh paulus. (marilah kita menjaga misteri ke ilahian yang menjelaskan kesatuan dari yang tiga, bapa, anak, dan roh kudus memiliki tingkatan, bukan dalam zat tapi dalam bentuk).

Menurut Tertullian ketiga oknom, bapa,anak dan roh kudus memiliki tingkatan tingkatan yang berbeda. oregen (185 – 250’s) megajarkan tiga tuhan dalam trinitas bertingkat: bapa lebih besar dari anak, yang lebih besar dari roh kudus. Hanyalah bapa satu satunya tuhan yang sesungguhnya . (pertama bahwa ada satu tuhan, kedua bahwa yesus kristus sendiri lahir dari bapa sebelum segala diciptakan, ketiga bahwa roh kudus berkaitan dalam kemulyaan dan kehormatan dengan bapa dan anak.)

Origen menegaskan bahwa tuhan Allah itu Esa. Kedudukan yesus adalah dibawa tuhan Allah (bapa), dan kedudukan roh kudus di bawa yesus.

2. Asal Ide Trinitas
pandangan tradisional tentang timbulnya agama Kristen yang dimiliki oleh orang Kristen awam biasa adalah, bahwa yesus mengajak kepada injil, meninggal sebagi al masih dan penebus dosa, bangkit dari kuburannya dan mendirikan sususnan masyarakat greja ini kemudia tersiar diseluruh dunia. Dan dimulai dengan kegiatan para sahabat.

Kalau orang Kristen awam tidak percaya terhadap kebangkitan yesus dari kubur, ia akan berfikir bahwa para sahabat terdorong oleh jiwa yesus, mendirikan greja berdasar injil. Ia (orang Kristen awam), mengakui kalau yesus adalah orang yahudi dan mewarisi tradaisi yahudi. Ia (orang Kristen awam) mengakui bahwa para sahabat mengambil ajaran-ajaran dari injiil yesus serta menyiarkan ajarannya.

Ide mengenai trinitas berasal dari paham penyembah berhala bahwa Tuhan beranak pinak di bumi. Di berbagai wilayah dan kota-kota besar dikerajaan romawi diluar palistina orang menyembah “Tuhan beserta keluarganya”, mulai dari Tuhan tiga bahkan ratusan. Mereka menganggap bahwa setiap tindakan Tuhan menjadi oknum lain disamping Tuhan. Misalnya firman Tuhan menjadi oknom lain (anak Allah) yang namanya yesus. Tindakan Tuhan memberi hidup, menjadi oknum lain yang namanya roh kudus.

Ide anak Tuhan merupakan hal yang lumrah di masyarakat yahudi. Mereka menganggap bangsa israil adalah anak Tuhan bagi mereka istilah anak bukan untuk individu anak Tuhan dalam pengertian individu merupakan paham penyembah berhala yang menganggap bahwa Tuhan beranak di dunia.

Umat kristen bangga menjelaskan bahwa yesus di peranakkan bukan dicipta. Menurut mereka semua makhluk di ciptakan oleh Tuhan, demikian pula nabi Adam. Tetapi yesus lahir dari intervensi roh kudus yang datang menaungi perawan maria hingga hamil. Dari berbagai legenda, Tuhan menghamili seorang perempuan hanya sekali, sehingga disetiap jaman hanya ada satu anak Tuhan (anak tunggal).

TerPopuler